Sidoarjo (27-10-2020) – Cukai sebagai salah satu sumber pendapatan negara telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia, Kepala Kantor Bea Cukai Jatim I Muhamad Purwantoro memaparkan peran Cukai sebagai instrumen yang dinamis dalam perekonomian nasional pada webinar dengan tema “APBN Untuk Rakyat” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur pada Selasa (27/10).

Menurut Muhamad Purwantoro, peran utama Cukai adalah mengendalikan konsumsi masyarakat terhadap barang-barang yang memiliki eksternalitas negatif. Cukai juga berperan dalam mengisi pundi-pundi penerimaan negara dalam APBN untuk mendrong pembangunan nasional.

Selain itu, adanya kebijakan Cukai juga mendorong pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) dengan meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan oleh unit usaha dalam sebuah negara.

“Cukai juga menjadi perhatian oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadapnya, seperti pengendalian kesehatan, penerimaan tenaga kerja oleh industri hasil tembakau, termasuk instrumen  Cukai digunakan oleh Pemerintah Daerah dalam Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan fasilitas kesehatan, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas bahan baku”, ungkap Purwantoro.

Muhamad Purwantoro mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan juga memiliki peran yang penting dalam instrumen Cukai, karena kebijakan terhadap Cukai ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.